Powered By Blogger

Jumat, 01 April 2011

Selly Dan Melinda Dee ( PENIPUAN )

Penipuan Perbankan ala Wanita Seksi Melinda Dee
Metro Hari Ini / Hukum & Kriminal / Rabu, 30 Maret 2011 18:45 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Setelah Selly Yustiawati, tersangka kasus penipuan berhasil ditangkap, kini satu lagi wanita cantik harus berurusan dengan polisi. Ia Melinda Dee, karyawan Citibank yang menilap dana sejumlah nasabah hingga Rp17 miliar.

Dalam menjalankan penipuannya itu, Melinda dibantu seorang teller yang sudah ditangkap polisi. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, teller yang dimaksud berinisial D, seorang wanita. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa dinihari kemarin.

Anton menjelaskan D membantu Melinda memanipulasi transaksi dan data sejumlah slip transfer penarikan dana nasabah. Dana tersebut lalu dipindah ke beberapa rekening Melinda. Sejauh ini baru tiga korban melapor ke polisi dengan nilai kerugian Rp3 miliar.

Melinda kini sudah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Polisi menduga Melinda yang terakhir menjabat sebagai Senior Relation Manager Citibank juga dibantu rekan lainnya. Polisi telah menyita barang bukti termasuk sebuah mobil Hummer milik Melinda.

Melinda dan D dijerat dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.(DSY)

Meski baru ada dua laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian, baik di Bandung maupun di Bogor, korban Selly Yulistiawati diyakini masih akan terus bertambah. Modus yang dilakukan Selly dalam melancarkan aksi penipuannya pun beragam, mulai dari mengimingi bisnis pulsa dan ponsel hingga meminjam uang untuk berobat.

Menurut pengakuan sang ayah, Yusral, Selly memang memiliki sifat suka meminjam uang ke sana-sini. Bahkan, untuk orang baru pun Selly dengan pintarnya memikat hati kenalannya sampai bisa leluasa meminjam uang.

Namun, apakah sebenarnya yang membuat orang-orang baru tersebut dengan mudahnya percaya kepada Selly? Kanit 1 Polwiltabes Bandung AKP Salim Aziz menuturkan, setiap berusaha meminjam uang kepada teman-temannya, Selly selalu menjanjikan uang berlipat ganda.

“Untuk kasus yang di Bandung, Ahmad dijanjikan dikembalikan uang sampai Rp 6 juta, padahal Selly pinjam Rp 2,5 juta,” ucap Salim, Kamis (31/3/2011) di Polres Kota Bogor.

Di Bandung, ada tiga korban yang dirugikan Selly dengan dalih meminjam uang untuk berobat. Selain Ahmad, ada Zenes yang dirugikan Rp 800.000 dan Lima Rp 200.000.

Kuasa hukum Selly, Ramdhan Alamsyah, mengakui kliennya memang kerap menjanjikan uang berlipat saat meminjam uang. Namun, karena tidak mampu membayar uang lipatan ganda itu, Selly pun hanya mengembalikan pinjaman pokok.

“Namanya juga teman, jadi sama-sama percaya saja. Selly memang bilang akan mengembalikan Rp 5 juta-Rp 6 juta, tapi aslinya dia balikin pinjaman pokoknya,” ucap Alamsyah.

Selain menjanjikan uang berlipat ganda, kepribadian Selly pun mendukung sehingga ia bisa dengan mudahnya dekat dengan korban yang baru dikenalnya. “Selly temannya memang banyak. Orang baru sama dia udah bisa dan mau minjamin uang,” ucap ayah Selly, Yusral.

Dilihat dari penampilan fisik Selly, ia memang sosok gadis berparas ayu dengan kulit yang terawat. Semasa SMA pun, menurut pengakuan kuasa hukumnya, Selly sudah populer karena kecantikan dan keramahannya.

Hingga kini sudah ada dua laporan korban aksi penipuan Selly yang masuk secara resmi ke pihak kepolisian dengan lokasi kejadian di Bogor dan Bandung. Korban di Bogor hanya satu orang, yakni Vici, warga Bogor yang kini menetap di Papua.

Vici dirugikan Selly sebesar Rp 10 juta dengan dalih bisnis ponsel Esia dengan harga sangat murah. Sementara itu, laporan terakhir terjadi di Bandung dengan korban Zenes, Ahmad, dan Lima.

Zenes mengaku dirugikan Rp 800 ribu, Ahmad Rp 2,5 juta (sebelumnya dijanjikan kembali Rp 6 juta), dan Lima Rp 200 ribu pada bulan Februari 2010. Mereka merupakan warga Bandung yang berkenalan dengan Selly saat berkumpul di Ciwalk.

Diperkirakan korban Selly akan terus bertambah. Polisi sebelumnya sudah menghimbau agar setiap warga yang merasa menjadi korban Selly dapat langsung melapor ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Pada 2006, polisi pernah menerima laporan soal kasus penipuan yang melibatkan Selly Yustiawati, 27, alias Rasella Rahman. Namun, pelaporan itu mengendap dan tak jelas kelanjutannya.

"Kita tentu punya obsesi pelaku tindak pidana ini ingin segera kita tangkap tapi kita juga memiliki keterbatasan untuk menyelidiki kasus ini," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar, Kamis (31/3).

Baharudin berdalih pelaporan di tahun 2006 itu tersendat karena masih banyak kasus-kasus lainnya yang lebih penting. "Laporannya itu sudah 2006, tentu banyak kasus-kasus lain yang jadi prioritas untuk dikembangkan," ujarnya.

Sementara itu, terkait maraknya kasus penipuan lewat dunia maya, Baharudin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam melakukan transaksi melalui online.

"Melakukan transaksi pakai media elektronik kita harus bisa memastikan kejelasan produk yang ditawarkan," ucapnya.

Sejak tahun 2010 lalu, Selly Yustiawati, 27, telah menipu ratusan korbannya yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia melalui jejaring sosial Facebook.

Selly ditangkap polisi di Hotel Amaris Kuta, Jalan Patma Utara Denpasar Bali, Sabtu (26/3) pekan lalu. Selly sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polresta Bogor sejak 4 Maret 2010 lalu.

Andika Gumilang, artis muda yang juga bintang iklan salah satu merek rokok disebut-sebut ikut terseret kasus Inong Melinda alias Melinda Dee. " Andika Gumilang adalah suami dari MD" kata Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam kepada Tempo, Kamis 31 Maret 2011 saat ditemui di kantornya.

Anton membenarkan, Andika ikut diperiksa dalam kasus penangkapan Inong Melinda alias Melinda, 47 tahun, Senior Relation Manager Citigold Citibank, pembobol dana nasabah Citibank. Pemeriksaan dilakukan setelah tim dari Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim mencokok Melinda di Apartemen mereka, kawasan SCBD, Rabu 23 Maret 2011 lalu.

Rabu malam itu juga, usai diperiksa, perempuan itu langsung masuk sel tahanan Bareskrim Mabes Polri. Tim penyidik menyita dokumen -dokumen transaksi, mobil Hummer - 3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang dikendarai suaminya. Juga Mercedez Bens yang digunakan anaknya. " Mobil itu atas nama suaminya dan diperiksa sebagai barang bukti" kata Anton.

AG atau Andhika Gumilang, dikenal sebagai pemain sinetron dan bintang iklan sebuah merek rokok dengan jargon: " Siapa sih lo?". "Cut. cut!" atau "mana ekspresi loe?". Andika, 21 tahun, juga bermain film dan sinetron. Salah satunya bersama Dhea Ananda dan Film Horor bersama Angie Virgin dan Sheila Marcia Joseph.


Seperti diketahui, Melinda diduga dengan sengaja melakukan kejahatan dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabahnya. Dalam aksinya, Melinda dibantu koleganya yang bekerja sebagai teller di bank itu, yaitu Dwi.

Aksi itu dilakukan Melinda dalam tiga tahun terakhir. Alhasil, istri pemain iklan rokok ini diduga berhasil membobol Rp 17 miliar duit nasabah Citibank. "Awalnya dia membantah terus, tapi saat kepepet bilang iya (mengakui) juga," kata Anton.

Polisi menjerat Melinda dengan Pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU no 10 tahun 1998 tentang Perbankan dan atau Pasal 6 UU no 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU no 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU no 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar